Portal Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) yaitu sekelompok penduduk yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi yaitu sela individu-individu yang berada dalam kelompokan tersebut. Bertambah mujaradnya, sebuah masyarakat yaitu suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat yaitu sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).

Umumnya, istilah masyarakat dipergunakan untuk mengacu sekelompok penduduk yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia mampu dibicarakan sebagai sebuah masyarakat apabila ada pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berlandaskan kemaslahatan.

Masyarakat sering diorganisasikan berlandaskan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Ahli ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian ahli menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompokan masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat mampu pula diorganisasikan berlandaskan struktur politiknya: berlandaskan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan

Marga Tionghoa yaitu marga yang dipergunakan penduduk Tionghoa. Marga (Hanzi: 姓氏, hanyu pinyin: xingshi) biasanya berupa satu watak Han (Hanzi) yang diletakkan di depan nama seseorang. Berada pula marga yang terdiri dari 2 atau bahkan 3 sampai 9 watak – marga seperti ini disebut marga ganda (Hanzi: 復姓, hanyu pinyin: fuxing). Marga Tionghoa juga diadopsi oleh suku-suku minoritas yang sekarang tergabung dalam entitas Tionghoa. Marga dalam suku-suku minoritas ini biasanya berupa penerjemahan pelafalan dari bahasa suku-suku minoritas tadi ke dalam Hanzi.

Penggunaan marga di dalam adat istiadat Tionghoa telah ada sejarah selama 5.000 tahun bertambah. Sejarah marga di dalam adat istiadat Tionghoa berasal dari 5.000 sampai 6.000 tahun yang lalu sewaktu masyarakat Tionghoa masih bersifat matrilineal. Pada masa itu, marga diwariskan dari garis ibu, itu yang mengakibatkan marga-marga pertama dalam adat istiadat Tionghoa banyak yang ada radikal perempuan (女). Dua watak xing (姓) dan shi (氏) yang membentuk ciri utama marga sebenarnya berbeda dalam penggunaanya. Seiring bertambah kompleksnya struktur sosial masyarakat Tionghoa, xing merujuk untuk marga dan shi merujuk untuk klan.(Selengkapnya...)

Gambar pilihan

Kutipan pilihan

- Tan Malaka, Gerakan Massa. 1926.[1]

Portal terkait